Hal ini juga dilakukan berdasarkan Data survei OJK pada Tahun 2023 yang mencatat tingkat Literasi Keuangan Indonesia sebesar 49,7% dan tingkat Inklusi Keuangan sebesar 88.7 %. Secara keseluruhan, meskipun Indonesia telah mengalami kemajuan dalam literasi dan inklusi keuangan di tahun 2023, masih banyak yang perlu dilakukan untuk memastikan lebih banyak orang memahami dan dapat mengelola keuangan mereka dengan bijak. Tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dalam hal ini adalah, keterbatasan pengetahuan keuangan pada masyarakat yang belum terbiasa mengelola uang maupun investasi, dan minimnya edukasi keuangan yang menyasar kelompok masyarakat berpendapatan rendah atau mereka yang tinggal di daerah terpencil.

Sementara untuk peluang, Pemerintah dan PUJK dapat meningkatkan pemahaman keuangan masyarakat dengan edukasi digital melalui pemanfaatan teknologi untuk menyediakan pendidikan keuangan yang mudah diakses masyarakat luas melalui aplikasi dan platform online, dan memberikan inovasi layanan keuangan dengan menawarkan produk keuangan yang lebih sederhana dan mudah dipahami, serta layanan berbasis teknologi yang mengedepankan inklusi keuangan. Upaya berkelanjutan di bidang edukasi dan akses ke layanan keuangan akan sangat penting untuk masa depan perekonomian negara.

 

Oleh karena itu, PT Orico Balimor Finance sebagai bagian dari Industri/Lembaga Jasa Keuangan memberikan edukasi Literasi Keuangan dengan menyelenggarakan 2 kegiatan Seminar dengan topik “Perencanaan Keuangan di Era Digital” untuk siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di SMKN 2 Batam dan SMKN 1 Medan. Pemilihan lokasi kegiatan ini juga mengacu pada Data Survei OJK dengan tingkat Literasi Keuangan Batam, Kepulauan Riau sebesar 48,57% dan Medan, Sumatera Utara sebesar 51.69%. (sumber: https://www.ojk.go.id/).

 

Kegiatan Literasi Keuangan dilakukan bersama 50 siswa/siswi SMKN 2 Batam pada 28 Mei 2024 dan 40 siswa/siswi SMKN 1 Medan pada 16 Oktober 2024. Pada agenda ini, PT Orico Balimor Finance memberikan pengetahuan tidak hanya terkait Literasi Keuangan, namun juga dipaparkan Pengenalan Produk dan Layanan Lembaga Keuangan serta Pemahaman Bisnis Perusahaan Pembiayaan & Lembaga Keuangan Digital. Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut bersama siswa/siswi Sekolah Tingat Menengah Kejuruan, diharapkan generasi-generasi muda dapat memahami lebih awal terkait Literasi Keuangan, khususnya Produk dan Lembaga Pembiayaan di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi di daerah sekitar yang dapat mereka manfaatkan untuk mencapai kesejahteraan di masa mendatang.